Forex Indonesia

Wednesday, June 24, 2009

Kasus Penculikan Balita di Pamulang

PAMULANG - Senin (2/3/2009), seorang bocah berusia 1 tahun 9 bulan, Nobi Alivardo, diculik dari kediamannya oleh pembantu rumah tangga yang baru bekerja selama 2,5 jam. Nobi adalah anak tunggal pasangan Bimo Brahmono (35) dan Noni Harticahyani (28), yang tinggal di Perumahan Bukit Pamulang Indah, Blok A, Nomor 18, Pamulang, Tangerang Selatan.
Nobi dibawa lari oleh Rohmah (33) pembantu rumah tangga yang baru bekerja hari itu mulai pukul 05.30 WIB. Setelah membersihkan rumah, mengepel, membuat semur daging untuk makanan Nobi, memandikan serta memakaikan baju spiderman yang telah disiapkan Noni, Rohma membawa Nobi keluar untuk disuapi pada pukul 08.00 WIB.
Noni dan Tini, nenek Nobi, sama sekali tak curiga dengan gelagat pembantu itu. "Saya tidak curiga, saat cucu saya diajak jalan.Saya pikir mau diajak bermain. Dia langsung ngeloyor," kata Tini yang saat itu sedang duduk di teras rumahnya. Meski baru sebentar mengenal Rohma, Noni mengatakan pembantu itu tampak baik dan sopan. Rohma mengaku berasal dari Pati, Jawa Tengah. memiliki ciri-ciri berambut pendek lurus. Ia mengenakan baju blus batik dan celana hitam saat kejadian. Menurut Noni, Rohma mengaku tinggal di Jalan Akasia, Simpang Gaplek, Pamulang.

Namun perasaan tidak curiga tersebut tiba-tiba berubah ketika Tini kehilangan handphonenya. Bahkan ia juga mendapati dompet yang didalamnya berisi uang Rp 1,5 juta juga hilang. "Tas saya sudah terbuka dan isinya raib," kata Tini. "Saat itu saya langsung teringat dengan Nobi. Saya langsung panggil, ibunya yang sedang berada di kamar mandi untuk mencari Nobi". Namun setelah dicari, ternyata Nobi juga tidak ditemukan. Alhasil, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian setempat. "Pembantu itu baru dua jam bekerja, dan ia datang setelah direkomendasikan dari Popon, salah satu pembantu tetangga,"ujar Noni.

Laporan tersebut tidak mau disikapi secara terburu-buru oleh Polsek Pamulang. Pasalnya hilangnya Nobi belum 1x24 jam. "Kami telah menerima laporan pada pukul 9.00 WIB. Dan terkait penculikan, kami masih menunggu 1x24 jam. Tapi ada indikasi, ada dugaan penculikan," kata Kapolsek Pamulang AKP Heru Purnomo saat itu. Namun demikian, Heru terus melakukan pencarian dan penyelidikan terhadapa identitas atau asal-usul dari Romlah. Polisi yang mendapat laporan langsung mendobrak kontrakan Rohma, tapi tak menemukan apa-apa. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap Popon, yang merekomendasikan Rohmah untuk bekerja di rumah pasangan muda tersebut.

Sekitar jam 1.00 siang pada hari yang sama, seorang tukang es keliling menemukan seorang bocah menangis di semak-semak di bawah jembatan di Jalan Juanda, Depok, tepatnya di pinggir Sungai Ciliwung. Setelah mengangkat Nobi dari pinggir sungai, pedagang es itu menyerahkan Nobi ke pedagang rokok, Sukardi, yang kemudian membawanya ke rumah ketua lingkungan setempat dan belum tahu Nobi adalah balita korban penculikan. Barulah setelah menyaksikan tayangan berita disebuah stasiun televisi swasta, ia bersama Ketua RT mengetahui Nobi merupakan korban penculikan. Nobi pun langsung dibawa ke Mapolsek Metro Beji Depok.
Menurut Kapolsek Pamulang, hal tersebut diketahui setelah dirinya dihubungi oleh Polsek Beji, Depok, yang mengatakan bahwa ada warga yang menemukan anak berumur dua tahun dengan ciri-ciri yang mirip dengan Nobi. Atas informasi tersebut, sambung Heru, dirinya mengirimkan anggota busernya untuk menjemput korban di Polsek Beji dan selanjutnya dibawa ke Polsek Pamulang. Tangisan keluarga langsung menyambut kedatangan Nobi Alivardo di Mapolsek Metro Pamulang sekitar pukul 19.00 WIB.

Noni mengaku sangat lega dan gembira putra tunggalnya itu ditemukan dalam keadaan selamat. Ia juga mengaku kapok mengambil pembantu sembarangan. "Sekarang saya mau mengasuh anak saya sendiri, dan untuk sementara mau pulang kampung," ujar wanita asal Batam ini.
Hingga kini, Rohmah, tersangka pelaku kasus penculikan Alivardo, masih dalam pengejaran polisi. Rohma diperkirakan hingga kini masih berada di seputar wilayah Jakarta. Meski demikian, polisi mengaku sulit melacak keberadaan Rohma. "Handphone-nya sudah tidak diaktifkan lagi," kata Heru Purnomo pada wartawan, Selasa (3/3). Menurut Heru, motif penculikan ini diperkirakan dengan tujuan memeras orang tua Alivardo atau untuk dijual.
Kepolisian Sektor Pamulang juga telah meminta keterangan Popon. "Popon telah kami periksa, tapi kami lepaskan lagi. Status dia sebagai saksi," kata Heru Purnomo. Popon dilepaskan karena tidak cukup bukti bahwa dia terlibat aksi penculikan Alivardo. Peran dia hanya sebatas kenal dengan Rohma dan menyarankan Bimo-Noni untuk menjadikannya pembantu yang menggantikan dirinya.

Monday, March 16, 2009

Jelang Lebaran, Penyalur PRT Sepi Order

Kenaikan harga bahan bakar minyak berimbas kepada kenaikan gaji harian pembantu rumah tangga atau PRT dan pengasuh bayi cadangan. Gaji Rp 100.000-Rp 120.000 per hari atau naik 20 persen dari tarif sebelumnya, dampaknya pemesanan tenaga harian menjadi sepi menjelang Lebaran tahun ini.

Sejumlah pemilik dan pengelola yayasan penyalur PRT dan pengasuh bayi mengatakan, pemesanan pengasuh bayi untuk Lebaran tahun ini lebih sepi ketimbang tahun lalu. Jasa PRT dan pengasuh bayi cadangan ini diberikan atas permintaan konsumen untuk mengisi kekosongan tenaga karena pembantu dan pengasuh anak yang selama ini ada mudik Lebaran.

”Permintaan tenaga cadangan untuk Lebaran masih tetap ada, namun permintaannya dibanding dengan tahun lalu memang agak sepi,” ujar Yenni (37), pemilik dan pengelola Yayasan Sarana Karya di Sunter, Jakarta Utara.

Padahal, kata Yenni, tenaga pengasuh cadangan yang tersedia dari Jawa antara lain Pemalang cukup banyak. Sebagai gambaran, tahun lalu seminggu sebelum puasa, yayasan itu sudah menerima pesanan untuk menyediakan 30 tenaga cadangan untuk PRT ataupun pengasuh bayi.

Namun saat ini, seminggu pertama puasa berlalu, yayasan itu baru menerima order. ”Sekarang sudah masuk minggu kedua puasa, kami baru menerima order 13 orang,” kata Yenni.

Hal senada dikatakan Yunita (40), penyalur PRT di Jalan Raya Joglo, Jakarta Barat. Tahun lalu sebelum puasa, yayasan yang dikelolanya sudah mendapat pesanan 10 orang. Namun, sampai dengan Rabu (10/9), Yunita baru mendapat order tiga PRT.

Biaya operasional naik

Menurut Yenni dan Yunita, salah satu kemungkinan seretnya order pemesanan tenaga cadangan ini karena kenaikan tarif per hari. Salah satu penyebab kenaikan tarif per hari itu adalah kenaikan biaya operasional, yakni komponen transportasi dan biaya hidup sehari-hari di Jakarta.

Besaran tarif yang dipatok kepada para pengguna tenaga tersebut adalah komponen biaya operasional plus tingkat pengalaman kerja tenaga cadangan tersebut. Menurut Yenni, gaji pengasuh bayi cadangan ini mencapai Rp 100.000-Rp 120.000 per hari. Sementara Yunita memasang harga untuk PRT cadangan Rp 80.000-Rp 100.000 per hari.

”Gaji mereka memang termasuk tinggi. Mungkin ini yang jadi penyebab sepinya pemesanan,” ujar Yunita.

Menurut Yenni, dalam perjanjian kontrak kerja sama antara konsumen dan yayasan, para pengasuh bayi ini dipekerjakan minimal sepuluh hari.

Yohana Prisilia (31), warga Perumahan Griya Kencana, Kota Tangerang, mengatakan, tahun ini ia tidak menggunakan jasa pengasuh untuk anaknya, Michelle (2). ”Biayanya mahal. Mendingan saya urus sendiri,” kata Yohana.

Menurut ibu satu putri ini, Lebaran tahun lalu dia membayar gaji pengasuh cadangan sebesar Rp 800.000 per 10 hari. Kalau sekarang naik, berarti biaya untuk pengasuh jadi Rp 1,2 juta per 10 hari.

Sumber : Kompas ( Sept 2008 )

Majikan Cemas PRT Tak Kembali

Majikan di Surabaya umumnya khawatir pembantu rumah tangga atau PRT tidak kembali setelah libur Lebaran. Mengantisipasi tidak kembalinya PRT, majikan memesan kepada keluarga yang berada di desa.

Umumnya PRT mengaku siap datang setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di desa asal, sejak minggu ketiga September. Namun sebagian besar PRT memang kembali ke Surabaya, tetapi tidak ke rumah majikan lama.

Rahayu (28),seorang karyawati yang sangat membutuhkan PRT mengungkapkan, PRT menolak kembali ke majikan lama karena sudah bertemu teman-temannya di desa. "Biasalah, mereka membicarakan soal upah. Karena tawaran dari rekan-rekan lebih menarik, mereka akhirnya memilih majikan baru yang tempat tinggalnya dekat baik dari rumahnya ataupun dari rumah teman sedesa, " katanya.

Saat ini besaran upah PRT di Kota Surabaya yang tinggal permanen bersama keluarga minimal Rp 300.000 per bulan. Sedangkan upah bagi PRT yang hanya datang untuk cuci, setrika dan membersihkan rumah Rp 200.000 per bulan.

Besaran upah tersebut menurut Lusi (45), yang tinggal di kawasan Kutisari, berlaku bagi PRT tanpa pengalaman. "PRT yang sudah berpengalaman ada yang mematok Rp 500.000 per bulan, " kata ibu dari tiga anak tersebut.

Sulitnya mendapatkan PRT, mendorong masyarakat untuk menggunakan jasa PRT yang hanya datang saat bekerja. "Saya sudah memiliki seorang pembantu, tapi karena punya bayi butuh pembantu khusus cuci dan setrika, dan tak perlu tinggal di rumah, " kata Ria (35), guru SMU di kawasan Lakarsantri.

Sulitnya memperoleh PRT juga diakui Gandi (36), ayah dari dua anak yang bersama istri juga bekerja. "Saya sudah kontak PRT lama, katanya datang, tapi kok belum tiba juga. Tanpa PRT sulit untuk mengurus anak, karena semua bekerja, " keluhnya.

Untuk mendapatkan PRT, pengguna di Surabaya jarang menggunakan agen, kecuali untuk tenaga pengasuh bayi. PRT umumnya dibawa oleh rekan sesama PRT sekampung. Cari lewat agen juga susah, sudah bayar, belum tiga bulan minta pulang dengan berbagai alasan. "Paling aman PRT yang datang langsung dari desa, dengan identitas lengkap," ujar Lusi, yang sudah hampir enam bulan tidak menggunakan tenaga PRT.

Sementara itu, Magda seorang penyedia jasa PRT mengaku kesulitan mencari calon karyawan. Sebelum lebaran, ia mendapatkan pesanan 10 calon PRT dan 10 calon baby sitter. Namun hingga sekarang belum ada calon karyawan yang berminat.

Menurut Magda, permintaan masyarakat terhadap PRT rata-rata sekitar 15 karyawan per minggu "Setelah hari raya diperkirakan muncul calon-calon karyawan, seperti dari Bojonegoro, Blitar, dan Ponorogo, " ungkapnya.

Setiap mendapatkan seorang calon PRT, Magda mendapatkan uang jasa Rp 50.000 per orang. Sementara itu, untuk para calon baby sitter ia mewajibkan mereka untuk membayar uang seragam Rp 100.000 per orang.

Dalam sebulan, Magda hanya mampu menyediakan sekitar empat calon pembantu rumah tangga atau baby sitter. Mereka kemudian disalurkan ke berbagai daerah, antara lain Surabaya, Malang, dan Probolinggo.

Urbanisasi

Memasuki arus balik Lebaran kali ini, laju urbanisasi di Kota Surabaya diperkirakan melonjak. Karena itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya akan melakukan pendataan penduduk baru hingga ke tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan RT/RW. Penduduk baru yang tidak memiliki kejelasan tujuan dan tempat tinggal akan dikembalikan ke daerah asalnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Ismanu mengatakan, untuk mendata masuknya pendatang baru di Surabaya, Dispenduk akan menggelar Operasi Yustisi. Operasi tersebut akan dipusatkan di beberapa kecamatan berpenduduk padat, seperti Kecamatan Sawahan, Tambaksari, Rungkut, dan Wonokromo. Dalam operasi tersebut, warga yang terbukti tidak memiliki tujuan, kemampuan,pekerjaan, dan tempat tinggal yang jelas akan dipulangkan.

Sumber : kompas

PRT Tuntut Perlindungan Pemerintah

Sebanyak tiga ratusan orang yang tergabung dalam Jaringan Nasional Advokasi Pembantu Rumah Tangga (JALA PRT) melakukan aksi menuntut pembentukan UU PRT di Bundaran HI Jakarta, Minggu (15/2/2009). Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya menuntut perlindungan sekaligus perlakuan yang sama seperti pekerja pada umumnya.

"Persoalan upah yang rendah dan tidak terbayar, jam kerja berlebihan hingga persoalan kekerasan hingga saat ini belum ada UU yang mengatur," kata Koordinator JALA PRT Lita Anggraini dalam aksinya. Lita mengatakan, kasus penganiayaan Sunarsih hinnga menyebabkan yang bersangkutan meninggal Februari 2001 silam harusnya dijadikan pelajaran bagi pemerintah. Namun, nyatanya penganiayaan PRT masih terbilang banyak dan pemerintah seperti memandang sebelah mata.

Selain itu, aksi dilakukan dalam rangka memperingati Hari PRT 15 Januari 2009. Tanggal tersebut dipilih agar masyarakat dapat teringat kasus Sunarsih, sekaligus menjadi renungan bagi para majikan dalam mempekerjakan PRT. "Kami ingin tanggal tersebut ditetapkan pemerintah sebagai hari peringatan nasional, " lanjut Lita.

Pengajuan UU PRT ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), lanjut Lita, rencananya akan dilakukan minggu depan. UU tersebut berisi aturan khusus mengenai perlindungan, hak dan kewajiban secara detail termasuk adanya hari libur mingguan selama satu hari. "UU ini juga sebagai ajakan kepada masyarakat mewujudkan pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap PRT," jelas Lita.

Sumber : kompas

Monday, February 16, 2009

Mencari PRT, baby sitter

Cari Pembantu Rumah Tangga atau baby sitter

Pembantu Rumah Tangga atau baby sitter, pekerjaan ini menjadi primadona Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, namun di dalam negeri kebutuhan pembantu rumah tangga juga sangat besar, khususnya di daerah perkotaan, Surabaya, Jakarta , Batam atau kota besar lainnya.

Situasi dan kondisi yang memaksa orang untuk menghire PRT atau baby sitter karena alasan suami dan istri bekerja, sedangkan kerjaan cuci, masak, jaga anak tidak sempat lagi.

Untuk mencari pembantu rumah tangga kata orang gampang-gampang susah. gampang karena sebenernya banyak yang mau, susahnya karena banyak juga yang tidak cocok dengan keinginan si tuan atau si PRT.

Banyak makelar jasa penyalur pembantu rumah di kota-kota besar, anda bisa mampir untuk mencari di sana, tinggal membayar biaya pengganti transport, uang jasa, administrasi dll, anda bisa bawa pulang ke rumah.

Kadang-kadang malah ada makelar yang menerapkan aturan, 3 bulan tidak ada gaji, gaji PRT dikasih ke makelarnya. Kasihan ya..

Baik buruknya :

Kalau dari makelar, kita sebagai tuan tidak tahu track record si PRT, pengalaman dia dll. Sehingga banyak kasus, PRT tidak cocok sama tuannya dan terpaksa harus ditukar dengan PRT lain.

Kalau dari kenalan, kita bisa tahu track recordnya, tapi ketika dia nggak cocok dengan kita, kita yang berabe, uda bayarin, tapi gak ada ganti.

PRT adalah tuan rumah juga, sebagai penjaga rumah dan kekayaan kita, kejujuran dan kesiagaan dia sangat mempengaruhi suasana batin dan ketenangan kita juga.

Sumber : artikel internet

Kasus Seputar PRT

Berdasarkan beberapa pengalaman dari berbagai sumber, punya Pembantu Rumah Tangga memang bisa menimbulkan banyak kasus, dan ini merupakan resiko yang harus dipikirkan sebelum hire PRT.
Berikut secuplik cerita untuk sharing kepada pembaca sekalian untuk menjadi perhatian dan pemikiran bagaimana memilih PRT yang baik dan bisa diandalkan pekerjaanya dan kepercayaannya.

- Kasus Kehilangan barang, Anda mungkin mengangap remeh kehilangan duit 10.000 atau cuma    beberapa ribu saja, tetapi setelah kejadiannya setiap hari anda bisa curiga kepada orang lain.    Ini pengalaman dialami temen saya, dia tidak terasa duitnya sebenernya dicolong sama    pembantu, wah ini mah kudu dilaporin polisi,
- Kasus Penculikan anak, Ini malah yang bahaya, bagi ibu-ibu mohon perhatian, ada juga    jaringan perdagangan anak dan PRT bisa jadi menjadi anggota jaringan itu.
- Kasus Pembantu pulang Tanpa Pamit, ini yang bahaya, dia wanprestasi dengan niat di awal.
- Kasus Pembantu pacaran, wah ini kudu diperhatikan, dan sering terjadi dan banyak yang    menjadi masalah, kerjaanya jadi tidak bagus, karena terganggu pacaran.
- Kasus Pembantu Mbanding2kan gaji dan kerjaan dgn PRT lain, ini perlu dibatasi, temen saya    malah melarang PRTnya keluar-keluar rumah, supaya dia tidak bisa membanding-bandingkan    kan gaji dan kerjaanya dgn tetangga.

Sumber : Artikel Internet

Fenomena PRT sekarang

Si mbak, pengasuh, asisten, atau apapun itu sebutannya sangat berarti kehadirannya bagi ibu-ibu terutama bagi ibu yang bekerja di luar rumah. Sebuah profesi yang cukup tua yang hadir seiring dengan kemajuan pertumbuhan ekonomi dan budaya tertentu suatu daerah. Keberadaannya tak dapat diabaikan dan semakin terasa penting di saat mereka tidak ada di sekitar kita. Ingat saja saat-saat mereka pulang mudik lebaran, kedatangannya begitu dinanti. Ada kelegaan tersendiri mendengar suara mereka pulang dari kampung. Ayah dan Ibu bernafas lega dan berseri-seri, anak-anak tersenyum lebar, si pleki pun tampak gembira. Mereka pihak-pihak yang merasakan dampak ketidakhadiran si mbak. Belum termasuk tanaman-tanaman dan benda-benda mati lainnya yang minus sentuhan si mbak selama berada di kampung. Eksistensi profesi yang mengagumkan.

Si Mbok, bi Amah adalah orang-orang yang tak pernah bisa terlupakan sampai di usia sekarang ini. Mereka adalah sosok yang tak bisa dikesampingkan dalam sejarah hidupku. Aku tumbuh bersama dengan keberadaan mereka. Bi Amah dengan balutan kebaya dan kain panjangnya serta si Mbok dengan daster bunga-bunganya adalah sosok yang telaten, konsisten dan sederhana, tidak neko-neko. Pengabdiannya tidak dapat diukur dengan nilai materiil.

Saat ini agak sulit mencari sosok seperti contoh di atas. Coba tengok sosok dan style si mbak, sungguh jauh berbeda dengan gambaran Mbok dan Bi Amah. Penampilan trendi bahkan ada yang sudah tidak canggung menonjolkan lekuk tubuh. Hiburannya pun tidak lagi melulu lagu dangdut, tetapi infotainment dan sinetron. Si mbak hapal betul jadwal tayangnya di tiap stasiun. Tidak hanya itu, pesatnya kemajuan teknologi dalam berkomunikasipun turut mempengaruhi gaya hidup si mbak. Kebutuhan berkomunikasi dengan komunitasnya ini tergambar dengan begitu lihainya mbak dalam menggunakan handphone. Jadi jangan heran jika si mbak menyapu sambil menelpon, memasak sambil menelpon, menggendong anak sambil menelpon, dan melakukan kegiatan-kegiatan lain sambil terus memantau SMS yang masuk. Masih untung mandi tidak sambil bawa HP. Mungkin kesibukan menerima dan melakukan panggilan handphone ini tidak kalah dengan seorang caleg.

Gencarnya penggunaan handphone ini dipengaruhi pula oleh gencarnya iklan dan tontonan televisi. Para provider yang berlomba-lomba dengan iklan pulsa hematnya pada jam-jam tertentu juga semakin memperparah kebiasaan ini. Akhir-akhir ini banyak ibu-ibu yang mengeluh terganggu dengan kebiasaan menelpon si mbak yang dilakukan tengah malam sampai dengan subuh. Jadi tengah malam sampai dengan subuh tak lagi hanya milik pencinta sepertiga malam untuk tahajud atau pak satpam yang keliling perumahan tapi juga milik komunitas mbak-mbak dan mas-mas. Kebiasaan ini bukan hanya mengganggu dari segi suara yang keras di tengah malam yang hening juga berpengaruh terhadap kondisi tubuh si mbak di pagi harinya. Saat-saat prime time, dimana kehadiran dan konsentrasi penuhnya dibutuhkan tapi justru tubuh lemas dan ngantuk yang ada. Bahkan kadang-kadang instruksi A bisa diaplikasikan B, atau malah tertidur di sela-sela pekerjaan yang belum selesai. Tentu saja hal ini membuat kening ibu-ibu berkerenyit…… Bisa gawat kalau menyangkut pengasuhan balita, jenis dan dosis obat bisa salah, dan yang lebih parah kesabaran menghadapi balita bisa terganggu karena mengantuk dan tubuh memerlukan istirahat.

Kemajuan teknologi yang juga menyentuh lapisan tertentu dalam masyarakat ini bisa dipandang positif dari sisi lain. Seperti ada pendapat yang bilang, itu kan satu-satunya hiburan mereka supaya tidak stress menghadapi majikan yang bawel. Tetapi masalahnya apakah dampak lain dari kemajuan teknologi ini telah dipikirkan pula. Kesiapan mental sepatutnya dipertimbangkan bila tidak ingin hanya menyeret mereka pada budaya konsumerisme. Konsumerisme dapat mengganggu kestabilan dalam menentukan skala prioritas. Misalnya berapa persenkah maksimal dikeluarkan untuk pembelian pulsa demi menghasilkan pembicaraan yang kontra produktif supaya signifikan dengan tingkat pendapatannya. Alangkah baiknya justru prosentase untuk peningkatan skill diperbesar, misalnya dengan mengikuti kursus-kursus ketrampilan yang akhirnya justru dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Tapi mungkin saja si mbak akan berkomentar, “Gitu aja kok repot bu… wong duit-duit saya yang buat beli pulsa, yang ngantuk dan lemes juga saya… bukan panjenengan…” Duh, kemajuan teknologi memang seringkali membuat kita terkaget-kaget dan melongo …

Sumber : kutipan

Tuesday, January 6, 2009

Seputar Pembantu Rumah Tangga

Dengan meningkatnya kesibukan kita sehari hari, dimana aktifitas kita harus banyak meninggalkan rumah, dan anak kita di rumah, maka sangat menjengkelkan apabila setelah menjalankan aktifitas sehari hari kita kembali kerumah tidak sisambut dengan suasana rumah yang rapi dan bersih serta anak yang belum tentu keurus.

Memiliki pembantu yang tidak trampil kadang malah membuat kita jengkel. Menyapu dan mengepel tidak bersih, mencuci pakaian tidak bersih, mencuci piring dan perabot dapur tidak bersih. Begitu juga bila anak ditinggal sendirian atau orang yang menjaganya tidak trampil mengurus anak, maka anak kita akan tidak terawat dan tidak terurus.

Selain itu dimasa sekarang ini kita harus hati hati dan selektif untuk mempekerjaakan orang dirumah kita, identitas asal usul , dan keluarganya harus jelas. Kehatihatian tersebut unutuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

Problem dan Masalah

Dalam masalah kelanggengan tenaga kerja di rumah majikan sering kali menjadi kendala, banyak faktor yang menbuat tidak cocoknya Majikan dengan tenaga kerja, begitu juga sebaliknya.
Faktor yang menjadi kendala dalam putusnya hubungan antara Majikan dengan tenaga kerja pada umumnya :

1. Agen Penyalur

   
Di jaman era sekarang ini banyak bermunculan agen penyalur pembantu rumah tangga di
    setiap   daerah, diharapkan para majikan  dapat memilah-milah Agen Tenaga Kerja

2. Tenaga Kerja
 
    
Tenaga kerja yang utama adalh yang jujur dan sangat giat dalam bekerja.

3. Majikan

   
Kendala yang membuat tenaga kerja putus hubungan bisa juga diakibatkan dari pihak majikan    sendiri, dimana pihak majikan kurang merespon keluhan dari tenaga kerja , dan hanya    membenarkan diri sebagai majikan pihak yang berkuasa tehadap tenaga kerja. Sebaiknya    jadikan dan perlakukan pekerja kita bagian dari keluarga kita sendiri

4. Suasana Kerja

   Ketidakbetahan tenaga kerja juga diakibatkan oleh faktor lingkungan, ini bisa terjadi karena    kurang perhatiannya pihak majikan terhadap suasana kerja. Sebaiknya majikan jangan    memilah-milah  kasih sayang terhadap pembantu jika ada 2 PRT. Sebaiknya adil walaupun    salah satunya sudah bekerja lebih lama.

Dari keempat faktor ini memang harus benar-benar diperhatikan, terkadang sering kali Majikan mengabaikan akan hal tersebut



DAFTAR PENYALUR PEMBANTU DAN BABY SITTER

Tiara Kasih Bunda
Canadian Broadway CB - E 25 Kota Wisata, Cibubur
Telp. (021) 93726750, email: layanan@tiarakasihbunda.com
www.tiarakasihbunda.com

Yayasan Cinta Keluarga
Ibu Aurora
Jl Setiabudi Barat No 12 Jakarta
Phone : 71349911 - 71136677 - 0817788115

CITRA MANDIRI
Jl. Raya Kembang Kerep No.136
RT.02/RW.008 ,Kembangan - Jakarta Barat
Telp. : (021)5866933,68383933
www.penyalurprt.com
info@citramandiri.net

Ibu Gito
7693518 & 7699486,
c/p nya : Ibu Ika Yayasan LPK

Karya Mandiri Jaya I yg di Wr. Pojok Kalideres
Telp. Ibu Riyati 021-75911822

Yayasan Cinta Keluarga
Jl.Setiabudi Barat No. 12 jakarta
021. 71136677, 0817788115 (Ibu Nur Khunifah)
Jl Puspowarno Tengah IX/28
pamularsih, semarang
024.70320028, 081542518883
fara@cintakeluarga.com
http://www.cintakeluarga.com/

darma yayasan baby sitter
jakarta selatan alamat kantor jln puri mutiara satu no 41 cipete selatan
jak-sel
tlpn 0818847441,02130251139
yayasan baby sitter lpk mutiara mutiara
satu alamat jln puri mutiara 1 no :41 cipete selatan ,
no tlpn 021 30251139, 081884741


Yayasan "Nelly Asih"
Jln. Balai Warga 1 Gg. Palem No. 40
Tangerang - Banten - 15118
Telp. : 021-5521591
Pembina / Penyalur Tenaga Kerja
Pembantu Rumah Tangga Lepas, Laki-laki / Perempuan


Semarang Agency
Jl Cempolo Rejo 4 No 31 Karang Ayu - Semarang
Phone : 024-70320028-7605168

Jl Setiabudi Barat No 12
Jakarta
021-71002247-081575717666

www.semarangagency.com
Penyalur Prt & Baby Sister
Tenaga Kerja Terdidik dan Terpercaya, Langsung Dari Jawa Tengah

Karya Putra Mandiri
Perumahan Duren Sawit Baru Blok C.5 No.8
Duren Sawit Jakarta - Timur
( 021 ) 86613655 Fax ( 021 ) 86613655

CV CIKAL IJIN RESMI
JL TUKAT PETANU Gg. GELATIK NO. 7 Denpasar
Tlp : (0361) 727055

CV.Tresna Ananda
Ph: 021-88879903 / 0856 9319 6000

evy andreana Ibu Azimah
021-888-60678
Jl.Lele 8 No.67 Perumnas Bekasi 17114

Yayasan Adiputra
Jl. Pondok Labu IB No 36 B Cilandak Jaksel
Telp. 021 688 88 020/ 688 88 022/ 7504260
Yys-Adiputra@plasa.com

Parahyangan Agency
Ibu Elly Meilastry
0852.6162.7400 , 0852.6162.7400
Jln Sijambi Raya KM 3 no 86
Tanjung Balai - Asahan, Sumatera Utara Indonesia

Berikut beberapa list Yayasan penyalur PRT dan BS perorangan

Bekasi
Ibu Eddy 88985440
Bulan purnama - 8015278
Klinik Raden Saleh - 8200209
Permata Hati Pak Kris 8203370
Tini Ibu Tini 8356547

Depok
Harapan Bunda Ibu Ati 8754494 / 8755154
Ibu Kris 7777650
Restu Putri Pertiwi Ibu Fitria/Mas Alen 7755475

Bogor
RSB Melania Bidan Murni 0251-330133
Seruni - 0251-352840 / 0251- 504442 Jakarta Barat
BK - 5417251
Dewi Putri Pak Batubara/Ibu Dewi 5413981/5454638
Djiwowaskito Pak Andi 5668972
Eldina - 5856548
Ibu Dewi Ibu Dewi 5682474
Ibu Elly Rima/Pur 5657020 / 5642008
Ibu Tyas Ibu Tyas/Ibu Tini 5849795
Ibu Yanti IbuYanti 5861266
Kasih Lestari Ibu Mince/Nel 5357501
Nanda Asih - 5844672
Siwi Asih Ibu Maria/Ibu Murni 5601721/5465087
Suster Sunarti 5493149/7416376

Jakarta Pusat
Dharma Asih - 3912830
Elita Vitita - 3916566 / 3156972 /3909812
Hidup Sehat Ibu Ani 3155161
Ibu Elizabeth 8716678
Kasih Abadi - 3864093 / 3845622
Klinik Raden Saleh - 3144347 / 5453325
Marsudisiwi Ibu Wiji 3909128
Mitra Ananda - 8742263 / 8750402

Jakarta Selatan Abadi Ibu Wiwik 7404460
Agus Pak Agus 7204114 / 6313170
Andika Putra - 7205523
Budi Utama Ibu Lien 7394271
Harapan Bunda Ibu Sri 7301645
Bunda Kasih Ibu Yanti / dr. gunawan 7807166
Darman - 84995674
Emis Leo - 7202426
Fantasia Ibu Tina 7245927
Ibu Ripka Ibu Ripka/Pak Iwan 7802723
Kasih Agape Ibu Caroline 7440279 / 7406694
Kasih Ananda - 7324438
Kasih Bunda - 7659450
Nusantara Ibu Eni /Ibu Yulvia 7260744
Pelita Kasih Ibu Fadlila/Ibu Nelly 7455757
Putri Pertiwi Ibu Sukma/Ibu Karmila 7364364
Rahayu - 8622249
Ria Asih Pak Riyanto 7691568
Rona Pak Rona 7324438
Samino - 7190805
Setia Ananda - 75900503
Siti Ibu Siti 9155278
Siwi Asih Ibu Rini 74630166
Suster Kristin Suster Kristin 7816240 / 3909725
Sr. Fr. Asisi Ibu Anton/Ibu Ida 8280642/8290936
Tarsi Ibu Tarsi 7356551
Tiara Cipta - 75902862
BLK Muslimah NU Ibu Mutia 74701757
Triwahyu Handayani Pak Darsono 5328062
Sr. Nunu Ibu Tuti 4711733
Dwi Asih Ibu Iis 9151640
Citra Kenanga Ibu Tuti 73449574

Jakarta Timur
Bidan Fatimah - 4754176
Citra Bunda - 45842218-9
Grahita Ibu Lie 5547677
Ibu Sovia Ibu Sovia 4521241
Libra - 8569155
More Fransisca Ibu Anna 8618205
Mutiara Ibu Ibu Susi/Ibu Liana 8408650
Sofia Ibu Sofia 4521241
Sr. Leony Suster Leony 2800888
Sr. Tatang - 8580226
Sr. Tatang - 4247433
Triana Ibu Yanti/Ibu Susi 4200429 / 4208686

JakartaUtara
LPK Citra Bunda Ibu Indri/Yanti/Nia 45842218-9 / 45846039
LPK Setia - 4502256
Sr. Sari Dewi Suster Sari Dewi 4527919

JAWA TENGAH, YOGYAKARTA , JAWA TIMUR
Bina Karir Yogyakarta Ibu Wanti 0274-382321
Bina Sejahtera Yogyakarta
Ibu Sri Rasyidi/Ibu Noni 0274-585314 / 413347
Budi Asih Yogyakarta Pak Budi 0274-372681
Dharma Bakti Purwokerto Pak Koen 0281-639466
Djiwowaskito Purwokerto Ibu Ari/Ibu Ati 0281-32920 / 38620
Ibu Ninda Yogkayarta Ibu Ninda/Pak Aryo 0274-523332
Kusuma Mandiraja Jawa Tengah - 0286-92636
Puspa Rini Kutoarjo Pak Toto 0275-322780
Tunas Mulya Yogyakarta - 0274-797175
Abdi Nusantara Magelang Pak Parman 0293-335246
Bina Asih Magelang Ibu Istiqomah/Ibu Ati 0293-782665 / 782435
Bapak Efendi Jawa Timur Pak Efendi 031-7412161
Ibu Sunarti Ponorogo Ibu Sunarti 0352-484387
Karang Menjangan Surabaya - 031-5016884
Ngagel Surabaya - 031-5660877 Ridho Ponorogo

Ngagel Surabaya - 031-5035273
Ibu Siti/Ibu Ning/Ibu Yanti 0352-481522



Lokasi Lainnya
Bidan Oon Cicadas-Jawa Barat Bidan Oon 022-7230298/022-7201976
Bhakti Indonesia - 9134993
Hiba Agency - 9177945 / 9210576
Immanuel - 9249884
Junita Jl. Kerajianan No.13A Jakarta
Telp : ( 021 ) 63863830 Hp : ( 021 ) 63863539
Ibu Wanda (021 78892408) Yani/Asih021-9381-1046


Monday, January 5, 2009

LIST PRT, BABY SITTER

Bekasi

1. Bekasi Ibu Eddy 88985440
2. Bulan purnama - 8015278
3. Klinik Raden Saleh - 8200209
4. Permata Hati Pak Kris 8203370
5. Tini Ibu Tini 8356547

Depok

1. Harapan Bunda Ibu Ati 8754494 / 8755154
2. Ibu Kris Ibu Kris 7777650
3. Restu Putri Pertiwi Ibu Fitria/Mas Alen 7755475

Bogor

1. RSB Melania Bidan Murni 0251-330133
2. Seruni - 0251-352840 / 0251- 504442

Jakarta Barat

1. BK - 5417251
2. Dewi Putri Pak Batubara/Ibu Dewi 5413981/5454638
3. Djiwowaskito Pak Andi 5668972
4. Eldina - 5856548
5. Ibu Dewi Ibu Dewi 5682474
6. Ibu Elly Rima/Pur 5657020 / 5642008
7. Ibu Tyas Ibu Tyas/Ibu Tini 5849795
8. Ibu Yanti Ibu Yanti 5861266
9. Kasih Lestari Ibu Mince/Nel 5357501
10. Nanda Asih - 5844672
11. Siwi Asih Ibu Maria/Ibu Murni 5601721/5465087
12. Suster Sunarti Ibu Sunarti 5493149/7416376

Jakarta Pusat

1. Dharma Asih - 3912830
2. Elita Vitita - 3916566 / 3156972 /3909812
3. Hidup Sehat Ibu Ani 3155161
4. Ibu Elizabeth Ibu Elizabeth 8716678
5. Kasih Abadi - 3864093 / 3845622
6. Klinik Raden Saleh - 3144347 / 5453325
7. Marsudisiwi Ibu Wiji 3909128
8. Mitra Ananda - 8742263 / 8750402

Jakarta Selatan

1. Abadi Ibu Wiwik 7404460
2. Agus Pak Agus 7204114 / 6313170
3. Andika Putra - 7202463,98847676,70334581
4. Budi Utama Ibu Lien 7394271
5. Harapan Bunda Ibu Sri 7301645
6. Bunda Kasih Ibu Yanti / dr. gunawan 7807166
7. Darman - 84995674
8. Emis Leo - 7202426
9. Fantasia Ibu Tina 7245927
10. Ibu Ripka Ibu Ripka/Pak Iwan 7802723
11. Kasih Agape Ibu Caroline 7440279 / 7406694
12. Kasih Ananda - 7324438
13. Kasih Bunda - 7659450
14. Nusantara Ibu Eni /Ibu Yulvia 7260744
15. Pelita Kasih Ibu Fadlila/Ibu Nelly 7455757
16. Putri Pertiwi Ibu Sukma/Ibu Karmila 7364364
17. Rahayu - 8622249
18. Ria Asih Pak Riyanto 7691568
19. Rona Pak Rona 7324438
20. Samino - 7190805
21. Setia Ananda - 75900503
22. Siti Ibu Siti 9155278
23. Siwi Asih Ibu Rini 74630166
24. Suster Kristin Suster Kristin 7816240 / 3909725
25. Sr. Fr. Asisi Ibu Anton/Ibu Ida 8280642/8290936
26.Tarsi Ibu Tarsi 7356551
27. Tiara Cipta - 75902862
28. BLK Muslimah NU Ibu Mutia 74701757
29. Triwahyu Handayani Pak Darsono 5328062
30. Sr. Nunu Ibu Tuti 4711733
31. Dwi Asih Ibu Iis 9151640
32. Citra Kenanga Ibu Tuti 73449574

Jakarta Timur

Bidan Fatimah - 4754176
Citra Bunda - 45842218-9
Grahita Ibu Lie 5547677
Ibu Sovia Ibu Sovia 4521241
Libra - 8569155
More Fransisca Ibu Anna 8618205
Mutiara Ibu Ibu Susi/Ibu Liana 8408650
RS Islam Ibu Satiyem/Ibu Bainar 8610471 ext.124
Sofia Ibu Sofia 4521241
Sr. Leony Suster Leony 2800888
Sr. Tatang - 8580226
Sr. Tatang - 4247433
Triana Ibu Yanti/Ibu Susi 4200429 / 4208686

Jakarta Utara

1. LPK Citra Bunda Ibu Indri/Yanti/Nia 45842218-9 / 45846039
2. LPK Setia - 4502256
3. Sr. Sari Dewi Suster Sari Dewi 4527919

JAWA TENGAH, YOGYAKARTA, JAWA TIMUR

1.  Bina Karir Yogyakarta Ibu Wanti 0274-382321
2.  Bina Sejahtera Yogyakarta Ibu Sri Rasyidi/Ibu Noni 0274-585314 / 413347
3.  Budi Asih Yogyakarta Pak Budi 0274-372681
4.  Dharma Bakti Purwokerto Pak Koen 0281-639466
5.  Djiwowaskito Purwokerto Ibu Ari/Ibu Ati 0281-32920 / 38620
6.  Ibu Ninda Yogkayarta Ibu Ninda/Pak Aryo 0274-523332
7.  Kusuma MandirajaJawa Tengah - 0286-92636
8.  Puspa Rini Kutoarjo Pak Toto 0275-322780
9.  Tunas Mulya Yogyakarta - 0274-797175
10. Abdi Nusantara Magelang Pak Parman 0293-335246
11. Bina Asih Magelang Ibu Istiqomah/Ibu Ati 0293-782665 / 782435
12.Bapak Efendi Jawa Timur Pak Efendi 031-7412161
13. Ibu Sunarti Ponorogo Ibu Sunarti 0352-484387
14. Karang Menjangan Surabaya - 031-5016884
15. Ngagel Surabaya - 031-5660877
16. Ridho Ponorogo Ibu Siti/Ibu Ning/Ibu Yanti 0352-481522
17. RS Milenia Surabaya - 031-5032854

LAIN-LAIN

1. Bidan Oon Cicadas-Jawa Barat Bidan Oon 022-7230298/022-7201976
2. Bhakti Indonesia - 9134993
3. Hiba Agency - 9177945 / 9210576
4. Immanuel - 9249884