Forex Indonesia

Monday, March 16, 2009

Jelang Lebaran, Penyalur PRT Sepi Order

Kenaikan harga bahan bakar minyak berimbas kepada kenaikan gaji harian pembantu rumah tangga atau PRT dan pengasuh bayi cadangan. Gaji Rp 100.000-Rp 120.000 per hari atau naik 20 persen dari tarif sebelumnya, dampaknya pemesanan tenaga harian menjadi sepi menjelang Lebaran tahun ini.

Sejumlah pemilik dan pengelola yayasan penyalur PRT dan pengasuh bayi mengatakan, pemesanan pengasuh bayi untuk Lebaran tahun ini lebih sepi ketimbang tahun lalu. Jasa PRT dan pengasuh bayi cadangan ini diberikan atas permintaan konsumen untuk mengisi kekosongan tenaga karena pembantu dan pengasuh anak yang selama ini ada mudik Lebaran.

”Permintaan tenaga cadangan untuk Lebaran masih tetap ada, namun permintaannya dibanding dengan tahun lalu memang agak sepi,” ujar Yenni (37), pemilik dan pengelola Yayasan Sarana Karya di Sunter, Jakarta Utara.

Padahal, kata Yenni, tenaga pengasuh cadangan yang tersedia dari Jawa antara lain Pemalang cukup banyak. Sebagai gambaran, tahun lalu seminggu sebelum puasa, yayasan itu sudah menerima pesanan untuk menyediakan 30 tenaga cadangan untuk PRT ataupun pengasuh bayi.

Namun saat ini, seminggu pertama puasa berlalu, yayasan itu baru menerima order. ”Sekarang sudah masuk minggu kedua puasa, kami baru menerima order 13 orang,” kata Yenni.

Hal senada dikatakan Yunita (40), penyalur PRT di Jalan Raya Joglo, Jakarta Barat. Tahun lalu sebelum puasa, yayasan yang dikelolanya sudah mendapat pesanan 10 orang. Namun, sampai dengan Rabu (10/9), Yunita baru mendapat order tiga PRT.

Biaya operasional naik

Menurut Yenni dan Yunita, salah satu kemungkinan seretnya order pemesanan tenaga cadangan ini karena kenaikan tarif per hari. Salah satu penyebab kenaikan tarif per hari itu adalah kenaikan biaya operasional, yakni komponen transportasi dan biaya hidup sehari-hari di Jakarta.

Besaran tarif yang dipatok kepada para pengguna tenaga tersebut adalah komponen biaya operasional plus tingkat pengalaman kerja tenaga cadangan tersebut. Menurut Yenni, gaji pengasuh bayi cadangan ini mencapai Rp 100.000-Rp 120.000 per hari. Sementara Yunita memasang harga untuk PRT cadangan Rp 80.000-Rp 100.000 per hari.

”Gaji mereka memang termasuk tinggi. Mungkin ini yang jadi penyebab sepinya pemesanan,” ujar Yunita.

Menurut Yenni, dalam perjanjian kontrak kerja sama antara konsumen dan yayasan, para pengasuh bayi ini dipekerjakan minimal sepuluh hari.

Yohana Prisilia (31), warga Perumahan Griya Kencana, Kota Tangerang, mengatakan, tahun ini ia tidak menggunakan jasa pengasuh untuk anaknya, Michelle (2). ”Biayanya mahal. Mendingan saya urus sendiri,” kata Yohana.

Menurut ibu satu putri ini, Lebaran tahun lalu dia membayar gaji pengasuh cadangan sebesar Rp 800.000 per 10 hari. Kalau sekarang naik, berarti biaya untuk pengasuh jadi Rp 1,2 juta per 10 hari.

Sumber : Kompas ( Sept 2008 )

No comments:

Post a Comment